Doa Ayah yang Sibuk Bekerja
Tuhan, aku berjanji kepada diriku sendiri:
kerja bukanlah segalanya!
Engkau telah memberiku keluarga.
Karena itu, dengan bantuan-Mu,
aku perlu tau yang seharusnya kuminta dari-Mu:
aku akan lebih memikirkan istri dan anak-anaku,
lebih-lebih aku ingin bergembira
bersama mereka dan demi mereka.
Di tengah kelelahan, kejemuan,
dan kejengkalan kerjaku sehari-hari,
aku takkan lupa,
nanti malam aku dapat
pulang kembali ke keluargaku.
Hidup sendiri, tanpa mereka,
tak mungkin dapat kutanggung.
Aku mohonwww.doakristiani.com kepada-Mu,
kuatkanlah kehendak dan niatku
untuk menjadi bapak yang benar dan baik
bagi istri dan anak-anakku.
(Dari:Gebet fur dasganze Leben, hlm.173)
Menyongsong pagi: Persembahan harian 2014, Sekretariat Nasional Kerasulan Doa Indonesia.
Tuhan, aku berjanji kepada diriku sendiri:
kerja bukanlah segalanya!
Engkau telah memberiku keluarga.
Karena itu, dengan bantuan-Mu,
aku perlu tau yang seharusnya kuminta dari-Mu:
aku akan lebih memikirkan istri dan anak-anaku,
lebih-lebih aku ingin bergembira
bersama mereka dan demi mereka.
Di tengah kelelahan, kejemuan,
dan kejengkalan kerjaku sehari-hari,
aku takkan lupa,
nanti malam aku dapat
pulang kembali ke keluargaku.
Hidup sendiri, tanpa mereka,
tak mungkin dapat kutanggung.
Aku mohonwww.doakristiani.com kepada-Mu,
kuatkanlah kehendak dan niatku
untuk menjadi bapak yang benar dan baik
bagi istri dan anak-anakku.
(Dari:Gebet fur dasganze Leben, hlm.173)
Menyongsong pagi: Persembahan harian 2014, Sekretariat Nasional Kerasulan Doa Indonesia.
0 Response to "Doa Ayah yang Sibuk Bekerja"
Post a Comment