Yesus yang Maha baikditusuk pedang, terbukalah hati-Mu
dan tampaklah bagiku,
hati-Mu terluka oleh dosa-dosaku.
Namun kendati tertusuk doa,
hati-Mu tetap memancarkan cinta.
Memandang Hati-Mu yang indah,
aku ingin hatiku Kaulukai dengan cinta:
biarlah hatiku hancur karena cintaku pada-Mu,
janganlah ada yang tersisa dalam hatiku,
yang tak kuserahkan pada hati-Mu
Dalam hatimu-Mu kulihat derita-Mu,
berilah aku kekuatan untuk menanggung
beban dan penderitaanku
hingga dalam beban dan penderitaan itu
aku dapat terus bertumbuh,
sampai aku merasa telah
mempersembahkan
sesuatu bagi hati-Mu
Asahlah hatiku dalam derita hati-Mu,
sehingga makin hari
hatiku makin berubah
jadilah seperti hati-Mu
Aku melihat dari hati-Mu air mengalir,
cucilah aku dengan air-Mu
agar hatiku Kaubersihkan dari dosa.
Aku melihat dari hati-Mu darah mengalir,
basuhlah aku dengan darah-Mu,
agar hatiku Kau pulihkan dari kelemahannya.
Hati Kudus Yesus,
jadilah hatiku seperti Hati-MU
(Gabriel Possenti Sindhunata, SJ)
Menyongsong pagi: Persembahan harian 2014, Sekretariat Nasional Kerasulan Doa Indonesia.
Photo ilustrasi: Frans Edi