Jalan
Janganlah engkau terjerumus ke dalam sebuh
lingkaran pemikiran yang keliru. Engkau berpikir:
bilamana soal ini selesai dengan cara ini
atau dengan cara lain, saya akan sangat
bermurah hati terhadap Tuhan. Tidakkah kau
lihat bahwa Yesus menantimu bermurah hati
tanpa syarat, agar Ia dapat memecahkan
persoalan itu secara jauh lebih baik
daripada yang engkau bayangkan?
Niat yang teguh sebagai konsekwensi yang logis:
setiap saat dalam kehidupan sehari-hari
saya akan berusaha memenuhi kehendak
Tuhan dengan murah hati.
0 Response to "Jalan"
Post a Comment