Allah yang maha pengasih dan
penyayang, kasih-Mu seringkali dibalas dengan sikap permusuhan. Tetapi Yesus
telah menunjukkan kelapangan hati-Mu.
Ia mendoakan orang-orang yang menyalibkan-Nya, dengan berseru, "Ya, Bapa, ampunilah mereka." Dengan demikian Ia sendiri melaksanakan doa yang Ia perintahkan kepada kami: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Ia mendoakan orang-orang yang menyalibkan-Nya, dengan berseru, "Ya, Bapa, ampunilah mereka." Dengan demikian Ia sendiri melaksanakan doa yang Ia perintahkan kepada kami: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena setia kepada perintah-Nya,
Santo Stefanus pun berdoa bagi orang-orang yang membencinya dengan berseru,
"Janganlah tanggungkan dosa ini pada mereka."
Ya Bapa, berilah kami kasih seperti yang Kau berikan kepada Yesus dan Stefanus, pengikut-Nya supaya kami pun mampu mengasihi orang yang membenci kami.
Semoga kami penuh maaf kepada mereka.
Lindungilah mereka dan bimbinglah ke jalan kasihMu agar hati mereka Kau jauhkan dari kebencian dan kami semua boleh berhimpun di dalam rumahMu; di sana semua orang terbebas dari api kebencian dan menemukan kasih sejati.
Demi Kristus, Tuhan kami.
Ya Bapa, berilah kami kasih seperti yang Kau berikan kepada Yesus dan Stefanus, pengikut-Nya supaya kami pun mampu mengasihi orang yang membenci kami.
Semoga kami penuh maaf kepada mereka.
Lindungilah mereka dan bimbinglah ke jalan kasihMu agar hati mereka Kau jauhkan dari kebencian dan kami semua boleh berhimpun di dalam rumahMu; di sana semua orang terbebas dari api kebencian dan menemukan kasih sejati.
Demi Kristus, Tuhan kami.
Amin.
Sumber Doa: Puji
Syukur 150