Hadirlah di sini, ya Allah,
tinggallah di tengah kami.
Hadirlah di sini, terangilah hidup
kami.
Bukalah mata hati kami, agar kami
melihat Engkau.
Gerakanlah hati kami, agar selalu
mengharapkan Dikau.
Tunjukan bahwa Engkau dekat, agar
kami merasakan kehadiran-Mu.
Tunjukan kekuatan-Mu dan bebaskanlah
kami.
Hadirlah di sini supaya kami hidup.
Engkau kuat laksana api, kobarkan
semangat kami.
Engkau fajar di pagi hari, terangilah
mata kami.
Allah segala kekuatan, Allah bagi
manusia.
Tunjukanlah wajah-Mu, berilah kami
hidup-Mu.
Engkau Allah orang hidup, bukan Allah
orang mati.
Dekatlah pada kami, agar kami hidup.
Engkau cahaya pagi, datang dan
bebaskanlah kami.
Dari abad ke abad, Engkau selalu
setia.
Untuk masa kini pun, Engkau Allah
bagi manusia.
Engkaulah Allah yang kudus, siapakah
dapat melihat Engkau?
Engkau jauh tak terhingga, namun
dekat pula.
Engkau sungguh Allah, bukan sekedar
khayalan kami.
Hadirlah di sini, jangan biarkan kami
mati.
Bila Engkau tak ada, apa gunanya kami
hidup.
Jadilah napas kami, darah dalam nadi
kami.
Dalam Dikau kami hidup, dalam Dikau
kami berada.
Kami ingin melihat Engkau, sungguh
dan dari dekat.
Bukalah tangan-Mu, agar kami mendapat
makan.
Jangan berbalik dari kami, jangan
biarkan kami mati.
Jangan biarkan kami, kembali menjadi
debu.
Utuslah Roh-Mu, agar segalanya
menjadi baru.
Berilah bumi ini, wajah yang baru.
Untuk semua manusia, di mana pun
mereka berada.
Untuk semua manusia, yang kaya dan
yang miskin.
Untuk semua manusia, yang tua dan
yang muda.
Engkau lubuk segala hati, terang hati
kami.
Kami berseru kepada-Mu, hadirlah di
sini.
Di tempat ini, jadilah damai-Mu.
Di dalam rumah kami, tinggallah
damai-Mu.
Tampakanlah diri-Mu dan ciptakanlah
damai.
Bagi anak-anak kami, jadilah masa
depan.
Jadilah Engkau masa depan bagi hidup
kami di sini.
Pada Dikau kami percaya, dalam Dikau
yang hidup.
Engkau tak pernah mengecewakan orang,
yang percaya pada-Mu.
SUMBER DOA:
Madah Bakti, 1991, N0. 18
0 Response to "Litani Kehadiran Allah"
Post a Comment