IBU


Photo ilustrasi: Frans Edi

Melihat tayangan televisi yang menyentuh hati dan ungkapan seorang IBU yang sangat mengharukan. Membuat saya semakin kuat dalam menghadapi masalah~masalah dalam hidup.

Tampak seorang IBU tergopoh~gopoh masuk ke kantor polisi dan memeluk anak perempuannya dengan tangis, sungguh adegan yang mengharukan. Sebab anaknya tertangkap tangan dalam sebuah pesta Narkoba. Sang IBU bersimpuh di kaki putrinya. Dan meraung~raung, menangis di depan polisi sambil berteriak. "Pak... Biar saya saja yang dipenjara pak. Anak saya tidak tau bahwa yang dilakukannya. Itu SALAH."

Saya pun sampai ikut meneteskan air mata ketika melihat pemandangan yang sangat mengharukan itu.
Sang IBU mengatakan berulang kali, "Pak dia TIDAK TAU yang dilakukakannya SALAH pak." Dengan menangis tersedu Sang IBU tidak memarahi sang buah hati tapi terus "menciumi", terus "memeluk" erat dan mengusap usap rambut putrinya yang hanya "menunduk" bagai buluh yang berkulai.

Dan ketika di wawancara, terlihat guratan lelah yang tampak di wajahnya. Sang IBU mengatakan sudah sejak umur lima tahun putrinya tanpa ayah karena berpisah. Dengan keIbuannya. IBU itu juga mengatakan, "Anak saya anak yang BAIK sebagai IBU saya yang SALAH dengan apa yang dilakukan oleh anak saya." Sang IBU terus memuji putri semata wayangnya . Tak ada "emosi" tak ada "amarah". Tak ada ungkapan "kekecewaan". Yang ada hanya bahasa. CINTA yang penuh KASIH.

Sebuah pembelajaran yang begitu menggores hati bahwa seperti apapun anak kita - seperti apapun buruk nya dan seperti apapun keadaannya. Kita harus tetap "menerimanya" dan tidak "mencampak"kannya karena seorang anak adalah "titipan" Tuhan Yang mulia.

Seorang IBU yang tidak mudah "menyerah" dalam kondisi apapun menjadi "kekuatan" seorang anak. Seorang IBU yang "pengampun" akan membuat anak tidak mudah putus asa. Seorang IBU yang terus "menyesali" tidak akan "mengubah" keadaan apapun itu. Kita bisa "gagal" menjadi istri tapi jangan pernah "gagal" sebagai IBU.
 

Berkah Dalem,

Anne Avantie 

Desainer & Penulis Rohani Katolik

0 Response to "IBU"

About Us | Privacy Policy | Terms of Use | Contact Us