IMAN


Sumber foto: www.koleksifotofoto.com

 ORANG yang mau “belajar” pasti banyak “pengetahuan”. Dan, pengetahuan yang didapat adalah “modal” dalam menjalani kehidupan. Seseorang akan mengalami sebuah “proses” pembentukan yang panjang untuk menemukan “karakter” hamba Tuhan. Demikian pula hidup saya, yang jatuh bangun menggapai tangan Tuhan yang saat itu terasa “terlambat” menolong. Saya merasa “dibiarkan” diterpa “badai kehidupan” yang menimpa bertubi tubi! Sampai akhirnya saya dapat “melewati” proses Tuhan dengan “memahami” Rencana-Nya dalam hidup saya .
Terus “menyesali” tiada habisnya tak akan membawa perbaikan sama sekali justru membuat “kekecewaan” makin mendalam. Pengalaman hidup yang begitu dimaknai akan membawa seseorang menemukan “cahaya”, dan cahaya itu ada dalam setiap “persoalan”. Saya merasakan bahwa setelah melewati badai hidup justru “cahaya” saya “bersinar”. Cahaya yang bahkan tidak redup sama sekali walau ditelan gelombang badai “cobaan”. Lumpur derita, tak membuat “cahaya IMAN” saya pudar.
Sebuah pengalaman hidup bisa menjadi hal paling “buruk” dalam hidup kita tapi jangan sampai “mengubur hidup-hidup” harapan kita. Karena tangan Tuhan tak kurang panjang untuk dapat “menolong” kita. Tuhan hanya minta kita “sabar” dalam menjalani “proses” pembentukan, di mana Tuhan sedang “berkehendak” dalam hidup kita yang kita “tidak tau”. Tapi “percayalah” ketika Tuhan “berkehendak” kita “dimampukan…”  Kalau ternyata tangan Tuhan tak kunjung juga “menolong” pasti ada “rencana” Tuhan dibalik “keputusan”-Nya. Mengapa DIA tidak menolong.
Tuhan, ajari kami “memahami” rencana-Mu yang pasti “baik” bagi-ku. Ajari kami melihat “sisi BAIK” dalam setiap pengalaman “buruk” kami. Seperti apa pun “buruk”-nya pengalaman yang harus kita hadapi selalu mendatangkan hal BAIK. Walaupun tidak sekarang karena “waktu”-nya Tuhan, bukan “waktu”-nya kita. Dan, “Rencana” Tuhan bukan “rancangan” kita.

Berkah Dalem,


0 Response to "IMAN "

About Us | Privacy Policy | Terms of Use | Contact Us