Bapa,
kami bersyukur karena Engkau telah
menjunjung perkawinan menjadi sarana keterlibatan suami-istri
dalam karya penciptaan-Mu. Bahkan Engkau telah menguduskannya, dan menjadikannya sakramen cinta Kristus kepada Jemaat.
dalam karya penciptaan-Mu. Bahkan Engkau telah menguduskannya, dan menjadikannya sakramen cinta Kristus kepada Jemaat.
Bantulah para suami-istri, agar selalu setia satu sama lain; tak jemu-jemu mengusahakan kebahagiaan
pasangan; tak enggan untuk saling berkorban; berani bersikap jujur dan terbuka demi keutuhan keluarga; tidak lalai untuk saling menopang bila menanggung beban; dan saling mengampuni bila suatu saat mereka jatuh.
Semoga
mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan yang mengancam keutuhan
keluarga. Buatlah perpaduan kasih mereka semakin kuat, dan perkawinan sungguh
menjadi sakramen kasih Kristus terhadap Gereja. Bapa, dalam kesempatan ini kami
sangat prihatin akan suami-istri, (khususnya Saudara…dan…,) yang perkawinannya
terancam kegagalan. Ampunilah mereka karena tidak mampu menjadikan perkawinan
mereka sebagai sakramen kasih Kristus sendiri kepada jemaat. Tunjukanlah jalan
yang terang kepada mereka untuk mengatasi keadaan keluarga yang sangat
memprihatinkan ini.
Apa
pun yang terjadi, bantulah mereka untuk
tetap mempertahankan keutuhan kelaurga. Berilah mereka kekuatan agar dalam cobaan ini mereka tidak meninggalkan Dikau;
sebaliknya tetap berusaha mendekatkan hati kepada-Mu, baik secara pribadi
maupun lewat keterlibatan mereka dalam jemaat-Mu. Semoga mereka tetap diterima
di kalangan umat-Mu, dan mendapat dukungan serta penghiburan dalam cobaan yang
berat ini. Semua ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami. (Amin.)