Allah yang mahakuasa, kasihanilah hamba-Mu yang sakit ini.
Dalam iman kepada-Mu aku mengaduh. Hari-hari kesengsaraan kini mencekam aku.
Batinku tertekan, hari-hari yang sunyi melanda diriku. Dalam kesesakanku ini
aku ingat akan Yesus yang berkeliling di seluruh Galilea untuk mengajar,
memberitakan Injil serta melenyapkan segala penyakit, dan kelemahan. Dialah
penyelamat yang kucari, penyembuh yang sejati dan penuh kasih. la telah turun
dari surga ke dunia untuk mengunjungi orang-orang-Nya yang sakit. Utuslah Dia
agar sekarang pun la mengunjungi aku. Biarlah pada hari-hari aku sakit ini la
mengajar aku, memberitakan Injil-Nya, dan melenyapkan penyakitku.
Semoga karena ajaran-Nya aku selalu ingat akan Dikau, Allah
yang telah menciptakan aku. Dan semoga penyakit yang kuderita ini menyadarkan
aku akan kelemahanku, dan membangkitkan iman serta harapan akan kuasa
penyembuhan-Mu. Semoga pengalaman sakit ini membuat aku lebih dekat dengan
Dikau, lebih berkenan kepada-Mu, dan bersikap lebih tulus.
Bapa, aku bersyukur kepada-Mu atas kasih yang diberikan oleh
saudara-saudara yang merawat dan melawat aku. Balaslah kasih mereka dengan
berkat yang melimpah, dan apabila tugas pelayanan mereka di dunia ini sudah
usai, perkenankanlah mereka menerima Kerajaan yang telah Kau sediakan bagi
mereka sejak dunia dijadikan, sebab apa yang mereka lakukan bagiku telah mereka
lakukan bagi Tuhan Yesus sendiri.
Ingatlah juga, ya Bapa, akan semua orang yang sakit.
Tabahkanlah mereka, dan berilah kesembuhan. Engkaulah penyelamat, dan hidupku,
Engkaulah penghibur, dan penebusku, Engkaulah harapanku di dunia ini, dan
mahkotaku di dunia yang akan datang. Kasihanilah aku, ya Bapa, demi Yesus
Kristus, penyembuh yang sejati, kini dan sepanjang masa. (Amin.)
Sumber Doa: Puji Syukur No.138
Thaun 1992